JANGANKAN LUNA MAYA, AKU PUN TAK MAU!


 Oleh : Rama Andriawan
Perkembangan teknologi membuat jarak dan waktu tidak terbatasi. Setiap orang berhak memanfaatkan teknologi tersebut. Salah satunya situs jejaring sosial yang semakin populer. Sepertinya hidup kurang lengakap tanpanya. Lewat situs jejaring sosial, orang dengan bebas menuliskan mengenai apa saja. Keluhan, kekesalan, atau sekedar hiburan saja. Tergantung bagaimana Anda dan pikiran Anda.
Jika Prita Mulyasari pernah berseteru dengan Rumah Sakit Omni Internasional gara-gara tulisan di emailnya dianggap mencemarkan nama rumah sakit tersebut. Maka, tak jauh beda dengan Luna Maya,
"Infotaimennt derajatnya lebih HINA dr pd PELACUR, PEMBUNUH!!!may ur soul burn in hell,"
Begitu Luna menumpahkan kekesalannya di account twitternya. Spontan saja para pekerja infotaiment jadi tersinggung. Memang, ceritanya sudah lama. Tapi, wanginya masih terasa. Kenapa demikian? Bayangkan saja bagaimana Luna harus berurusan denagan pekerja Infotaiment. Ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena kekesalan yang dituliskannya dianggap melecehkan profesi wartawan.
Akibatnya, Luna dijerat dengan UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara atau denda 1 milliar rupiah. Fantastis sekali bukan? Makanya, berhati-hatilah jika sedang meng-update status di situs jejaring sosial. Jangan sampai si UU ITE menghantui Anda.
Pun demikian, para pekerja Infotaiment juga harus sadar. Apa yang mereka lakukan terkadang sering membuat artis merasa gerah. Apalagi jika sampai mengganggu kehidupan sang artis. Jelas, ini juga salah. Wajar, bila si Luna menumpahkan kekesalannya.
Sebagai masyarakat yang bermoral dan ber etika. Siapa pun, tak ingin diganggu ketentramannya. Anda tentu tidak mau, jika seandainya orang lain dengan seenaknya mengganggu kehidupan Anda. Apalagi sudah menyangkut hal-hal yang bersifat pribadi. Jangankan Luna Maya, aku pun tak mau! Enak ajja!


peluang usaha

peluang usaha